it's my life

aku terlahir 20 november 1995, saat mengandungku sebenarnya ibu sangat ingin memiliki bayi laki-laki, tapi ternyata ibu melahirkanku bayi perempuan, hehehe seorang yang sangat dekat denganku sewaktu kecil adalah bapak, beliau tau bahwa aku sangat menyayanginya lebih dari apapun, aku sangat merindukan saat-saat bersamanya, bergurau, bercanda, mungkin aku terlihat manja waktu itu, saat menginjak taman kanak-kanak aku tidak punya teman satupun, disitu aku menjadi sosok pendiam, anak-anak lainnya bermain, berlari kesana kemari aku hanya duduk sendirian melamun, aku rasa menyendiri itu lebih menyenangkan daripada harus berteman dengan mereka-mereka yang kadang memperlakukanku seenaknya, tepat 29 maret 2002

kesedihan semakin menjadi-jadi ketika sosok yang kusayangi sosok yang mungkin tidak akan mungkin aku temui lagi, tidak mungkin lagi aku bisa bermanja-manja dipangkuannya, bapak memang sosok yang keras menurut siapa saja orang yang menilai, tapi saat denganku sosok itu berubah menjadi sosok yang lembut yang penuh kasih sayang, seakan-akan bapak mengerti kalau beliau akan meninggalkan aku saat aku masih sangat kecil, sehingga tidak ia perbolehkan satu orangpun untuk memarahiku, apalagi melukai ragaku ini.  sosok itu telah diambil penciptanya, banyak orang-orang berdatangan kerumahku tapi aku belum juga mengerti kenapa mereka kesini? kerumahku? kenapa wajah bapak kelihatan pucat? kenapa bapak tidur diruang tamu dan dikelilingi banyak orang ? dan kenapa bapak ditangisi ibu dan kakakku? itulah pertanyaan-pertanyaan yang seakan menghujat pikiranku, tapi aku tak peduli ketika rasa penasaran itu semakin tak terhitung lagi, 11 tahun berjalan dengan cepat, saat ini usiaku 17 tahun dan akan menjadi 18 tahun untuk november yang akan datang, aku menjadi sosok perempuan yang kata ibuku sifatku tidak jauh dari bapak, sosok yang keras tapi sebenarnya mempunyai jiwa penyayang yang mungkin tidak semua orang memiliki sifat itu, aku sangat menikmati kehidupanku sampai sekarang, bersama dengan ibuku tercinta, kakakku dan kakak iparku, semenjak kepergian bapak, aku tau ibu sangat berperan banyak dalam kehidupanku, ibuku sosok yang tegar, yang berjiwa besar, yang sangat beriman, ibuku dapat berdiri setegar itu, dapat mendidik aku sampai sekarang, dapat membuat kakakku berhasil meraih kesuksesannya, dapat menyekolahkan aku sampai saat ini yang duduk dibangku SMA, dan menyekolahkan kakakku sampai lulus S2, luar biasa perjuangan ibuku, aku sangat mencintai ibu, aku ingin seperti ibuku saat mendidik anakku nantinya di masa depan, dan satu hal lagi yang menjadi impianku, aku ingin mendapatkan pendamping hidup seperti bapak, sosok yang penyayang, tegas dan berwibawa. AMIN
"Ibu dan Bapak adalah orang yang paling berharga dalam hidupku, lebih dari apapun."